Dalam kehidupan nyata yang saya hadapi, terdapat peran kognisi yang mempengaruhi
kinerja tingkah laku saya.
Misalnya, ketika
saya beranjak remaja dan memutuskan untuk menjalin kasih dengan seorang pria
yang menurut saya baik, saya akan memilih seorang pria yang dari luar terlihat
good-looking, berpakaian bersih, tidak berantakan dan tidak meiliki bau badan.
Namun, ketika di
lain waktu saya bertemu dengan seorang pria dan memiliki ciri-ciri yang
berkebalikan dari yang saya inginkan, misalnya dia berantakan, sedikit bau dan
asal, saya akan memiliki persepsi bahwa lelaki itu secara ‘looking’ tidak
mencerminkan seorang pria yang baik.
Dari kasus diatas
dapat disimpulkan bahwa saya, memiliki mental set yang mengarah pada hal
negatif. Saya telah menilai seseorang dari yang ‘tampak’ bukan dari ‘dalam’
yang dia miliki. Karena yang saya yakini, kepribadian seseorang dapat tampil
dari apa yang terlihat dalam sesuatu yang konkret. Tidak harus selalu yang serba
‘wah’ namun cukup berpenampilan yang baik.
Terima kasih atas
perhatian teman-teman yang udah baca postingan ini. Assalammu’alaikum wr. wb. J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar