PERAN INTERNET SEBAGAI MEDIA TEKNOLOGI
PENDUKUNG DALAM PROSES BELAJAR SISWA SMA
Topik : Peran Teknologi sebagai Media
Belajar pada Siswa SMA
I.
PERENCANAAN
A.
Pendahuluan
Sejarah IT dan Internet tidak dapat
dilepaskan dari bidang pendidikan. Dengan adanya Internet siapapun dapat membuka
sumber informasi yang tadinya susah diakses sehingga akses terhadap sumber
informasi bukan menjadi masalah lagi. Adanya Internet memungkinkan seseorang di
Indonesia untuk mengakses pelajaran melalui media online dari belahan dunia
manapun. Tanpa adanya Internet,banyak tugas dan makalah siswa yang mungkin
membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk diselesaikan.
Karakteristik ini memungkinkan pelajar
melakukan komunikasi dengan sumber ilmu secara lebih luas bila dibandingkan
dengan hanya menggunakan media konvensional seperti perpustakaan. Teknologi
internet menunjang pelajar yang mengalami keterbatasan ruang dan waktu untuk
tetap dapat menikmati pendidikan. Berikut adalah beberapa manfaat penggunaan
teknologi informasi : (a) arus informasi tetap mengalir setiap
waktu tanpa ada batasan waktu dan tempat (b) kemudahan mendapatkan
resource yang lengkap (c) aktifitas pembelajaran pelajar meningkat (d) daya
tampung meningkat (e) adanya standardisasi pembelajaran (f) meningkatkan
learning outcomes baik kuantitas/kualitas. Dengan berbagai manfaat yang telah
dipaparkan di atas, kami ingin mengetahui seberapa jauh terealisasinya manfaat
teknologi tersebut dalam mendukung proses belajar siswa.
Dari paparan diatas,telah kita ketahui
bahwa internet sangat berperan dalam media pembelajaran,tetapi disatu sisi,internet
juga tidak terlepas dengan adanya social network. Social network merupakan
salah satu media online yang banyak
digunakan remaja saat ini, khususnya siswa. Mereka menggunakan media ini untuk
menambah teman ataupun untuk memperluas jaringan sosial mereka,tidak hanya di
satu kota,dari luar kota pun mereka dapat menjalin pertemanan melalui social
network ini.
Fenomena yang terjadi saat ini, siswa
sangat memanfaatkan adanya social network ini,bahkan beberapa dari mereka ada
yang sangat candu. Disini, candu yang dimaksud, para siswa terlalu fokus pada
social network, dan terkesan melupakan pelajaran. Oleh sebab itu kami mencoba
untuk membandingkan penggunaan internet sebagai media pembelajaran dengan
penggunaan internet sebagai media sosialisasi di dunia maya bagi para siswa
SMA.
Berdasarkan penjelasan yang kami
kemukakan di atas,maka kami memutuskan untuk memilih topik “Peran Teknologi Sebagai
Media Belajar Siswa SMA” ini. Dalam hal ini,peran teknologi yang kami fokuskan
adalah peran internet. Sehingga,kami memutuskan untuk memberi judul “peran
internet sebagai media teknologi pendukung dalam proses pembelajaran siswa SMA”
pada proyek mini kami ini.
B.
Landasan teori
Peran media internet (tentu saja media
komputer yang menjadi perangkat utamanya) semakin meningkat pesat dari waktu ke
waktu. Maka diperkirakan mesin jenius ini akan menjadi kebutuhan dominan yang
tak terlupakan dalam kehidupan manusia pada masa-masa mendatang. Di dunia serba
digital saat ini, internet bagi manusia, meluncur dan tumbuh subur menjadi
sebuah kebutuhan. Internet memang memudahkan pelajar mendapatkan segala
informasi yang berhubungan dengan dunia pendidikan (pelajaran). Tapi pada
internet juga terdapat liang raksasa, bagai rahang yang akan mengunyah para
pelajar dengan situs-situs pornografi, kekerasan, dan hal-hal negatif lainnya.
Meskipun dalam diri mereka terjadi tarik menarik yang dahsyat antara
kepentingan yang baik (positif) dengan buruk (negatif). Namun pada akhirnya,
kekuatan negatif cenderung lebih bertaring untuk mencengkram cara berpikir dan
berprilaku para remaja tersebut. Maka untuk mencegah dan meminimalisirnya,
usaha untuk memaksimalkan manfaat internet sebagai media pendidikan harus lebih
dilakukan. Harus, dan harus! Apalagi muaranya, hendak meningkatkan mutu pendidikan
sekaligus mutu pendidik dan anak didik
Sebenarnya beberapa pusat pendidikan
termasuk sekolah lanjutan tingkat atas sampai perguruan tinggi saat ini begitu
serius memaksimalkan pengadaan fasilitas internet di sekolah dan kampus
masing-masing untuk meningkat mutu pendidikan. Dari beberapa sekolah dan
universitas sudah ada yang membuka website untuk memberikan kemudahan bagi
khalayak untuk mengakses informasi tentang sekolah dan universitas yang
bersangkutan.
Mengacu pada paparan diatas, tentunya
peranan teknologi informasi terkhususnya internet tidak dapat disangkal dan
telah memberikan kontribusi yang besar. Roy suryo (2005), telah memberikan
gambaran kepada kita bagaimana teknologi informasi telah memainkan peranan yang
penting dalam suatu komunikasi informasi.
Konsep
dan prinsip teknologi pembelajaran sendiri dikembangkan dan diperkaya oleh
ahli-ahli bidang Psikologi, seperti Bruner (1966), dan Gagne (1974), ahli
Cybernetic seperti Landa (1976), dan Pask (1976), serta praktisi seperti
Gilbert (1969), dan Horn (1969), serta lembaga-lembaga pendidikan yang memiliki
ketertarikan atas pengembangan program pembelajaran. Walaupun teknologi
pembelajaran termasuk masih prematur, akan tetapi usaha pengembangannya terus
dilakukan secara kreatif dan teliti sehingga mampu memecahkan permasalahan yang
muncul dalam pembelajaran, sampai kepada hal-hal mikro dalam tahapan
tingkahlaku belajar peserta didik
C.
Tujuan
Penelitian
-
Untuk
mengetahui seberapa penting pemanfaatan internet bagi para siswa SMA dalam
proses belajar mengajar.
-
Untuk
mengetahui seberapa bijak para siswa mengatur waktu dalam menggunakan internet
dalam membantu mereka sebagai media belajar.
-
Untuk
mengetahui pengaruh social network terhadap kemauan dan kedisiplinan belajar
siswa.
-
Untuk
mengetahui kreativitas siswa dalam mengolah informasi yang didapatkan dari
internet.
-
Untuk
mengetahui apakah para siswa sudah cukup mengikuti dan beradaptasi perkembangan
teknologi dan pendidikan saat ini.
-
Untuk
mengetahui kecenderungan siswa dalam memilih penggunaaan internet sebagai jejaring sosial atau sebagai media belajar.
D.
Alat dan Bahan
- Alat-alat
tulis (Buku, kertas dan pulpen)
- Kamera
- HP
- Laptop
- Reward
untuk subjek (Makanan ringan)
E. Proses
Analisis Data
Setelah data hasil wawancara diperoleh, maka kelompok mencari kesimpulan
dari jawaban-jawaban yang diberikan oleh tiap masing-masing subjek. Hasil
kesimpulan tiap subjek akan digabung dan akan ditarik kesimpulan besarnya.
Jawaban-jawaban yang dominan (paling banyak muncul) akan dijadikan garis besar
dalam kesimpulan akhir.
F.
Subjek
Penelitian
a.
15
orang siswa-siswi SMA Dharma Pancasila
b.
15
orang siswa-siswi SMA Swasta Al-Azhar MedaN
G.
Jadwal
Pelaksanaan (Perencanaan Hingga Evaluasi)
BULAN
|
KEGIATAN
|
MARET
|
|
I
|
-
|
II
|
-
|
III
|
-
|
IV
|
Perencanaan(Pemilihan
tema dan penentuan judul)
|
APRIL
|
|
I
|
Pengerjaan
Pendahuluan
|
II
|
1. Permohonan surat izin dari kampus
2. Tinjau lokasi dan konfirmasi kepada
kepala sekolah SMA Dharma Pancasila
|
III
|
1.
Diskusi
Membuat metode penelitian,alat adan bahan apa saja yang dibutuhkan,pertanyaan
untuk wawancara,kalkulasi biaya
2.
Konfirmasi
surat izin kepada bagian humas di sekolah SMA Dharma Pancasila Medan
3.
Pelaksanaan
observasi & wawancara di SMA Dharma Pancasila Medan
|
IV
|
1.
Konfirmasi
surat izin kepada bagian humas di sekolah SMA Al-Azhar
2.
Konfirmasi
surat izin kepada bagian humas di sekolah SMA Al-Azhar
3.
Diskusi untuk menganalisis data yang
diperoleh
|
MEI
|
|
I
|
Pembuatan laporan dalam desain grafis
|
II
|
Evaluasi
|
III
|
-
|
IV
|
Posting blog
|
H.
Kalkulasi
Biaya
1.
Reward
(Snack ) :Rp. 30.000,00
2.
Fotokopi
soal wawancara :Rp. 1.000,00
3.
Buah
Tangan Untuk Sekolah : Rp. 42.000,00
4.
Biaya
Tak Terduga :Rp.
20.000,00
Jumlah :Rp.102.000,00
I.
Metode
Observasi
Pengambilan data dilakukan melalui
proses wawancara terhadap subjek-subjek yang telah dipilih secara random.
Adapun pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam wawancara tersebut adalah :
1.
Menurut
adik adik sendiri,internet itu apa sih?
2.
Situs/website
dalam internet apa yang sering adik adik buka?
3.
Apakah
adik adik memanfaatkan searc engine,seperti google atau yahoo dalam mengerjakan
tugas sehari hari?
4.
Kalau
seandainya gutu TIK berhalangan hadir,tetapi kalian dapat diizinkan untuk
berada di lab komputer,apa yang adik adik akan lakukan?
5.
Berapa
jam minimal yang adik adik habiskan untuk memanfaatkan fasilitas internet dalam
satu hari?dan situs yang dibuka itu apakah memanfaatkan search engine untuk
mengerjakan tugas atau membuka youtube dan social network?
6.
Seandainya
adik adik diberikan tugas oleh guru,yang memungkinkan adik adik untuk membuka
search engine dan mengcopy-paste-nya( secara utuh),apakah adik adik tetap
melakukan hal itu (mengcopy-paste secara utuh) atau adik adik akan
membaca,memahami dan menuangkan kembali berdasarkan pemikiran,penalaran,dan
pemahamanyang adik miliki?
7.
Apakah
dengan adanya social network adik adik merasa malas mengerjakan tugas yang
diberikan oleh guru yang mengharuskan menggunakan search engine?
8.
Apakah
manfaat yang diperoleh adik adik dari
penggunaan internet sebagai media belajar?
9.
Apakah
adik adik mengetahui atau mengikuti perkembangan pendidikan dan teknologi saat
ini?
10.
Menurut
adik adik,penggunaan internet lebih bermanfaat digunakan dalam belajar atau
social network?
II.
PELAKSANAAN OBSERVASI
Alur
pelaksanaan observasi yang dilakukan di kedua sekolah (SMA Dharma pancasila dan
SMA Swasta Al-Azhar):
·
Berkumpul
dikampus,dan menuju lokasi sekolah yang akan dijadikan tempat observasi
(wawancara)
·
Menjumpai
bagian humas dan menyerahkan surat izin dari kampus untuk melakukan wawancara
terhadap siswa-siswi di sekolah yang bersangkutan.
·
Setelah
mendapat izin dari pihak sekolah,maka melakukan sosialisasi di kelas X-1
mengenai observasi yang akan dilakukan dan memilih partisipan secara random
·
Melakukan
wawancara terhadap subjek yang telah dipilih secara random
·
Memberikan
reward kepada subjek penelitian
·
Meminta
izin (Pamit) karena telah selesai melakukan observasi wawancara
·
Berfoto
bersama guru guru
III.
PELAPORAN DAN
EVALUASI
A.
Laporan
Setelah data-data hasil
wawancara dengan seluruh subjek dianalisis, maka kami menemukan beberapa
poin-poin penting yang didapat dari hasil wawancara, yaitu :
1. Seluruh
subjek penelitian dapat memahami dan mendefinisikan pengertian internet menurut
pendapat mereka masing-masing.
2. Subjek
penilitian lebih sering membuka search engine (google, yahoo, dan mnc) dan
jejaring sosial (facebook dan twitter).
3. Seluruh subjek penelitian memanfaatkan search engine (google dan
yahoo) untuk mengerjakan tugas.
4. Sebagian besar subjek penelitian memanfaatkan waktu luang ketika
guru berhalangan hadir untuk membuka jejaring sosial dan game.
5. Subjek penelitian menghabiskan waktu
sekitar 3-5 jam perhari untuk memakai fasilitas internet.Dan seringnya, mereka
membuka jejaring sosial dan game online.
6. Ketika diberikan tugas oleh guru, para subjek
memperoleh informasi dari internet dan mengolahnya dengan cara meng-copy-paste
dan melakukan peng-edit-an terhadap informasi yang mereka peroleh.
7. Jejaring
sosial cenderung mempengaruhi kedisiplinan para subjek dalam mengerjakan tugas.
8. Manfaat
yang diperoleh dengan adanya internet adalah subjek penelitian mendapatkan
referensi dan informasi yang lebih banyak dan mudah di akses, sehingga dapat
membantu subjek dalam mengerjakan tugas.
9. Seluruh subjek (baik siswa-siswi dari SMA Dharma Pancasila Medan
maupun SMA Swasta Al-Azhar Medan) menyatakan bahwa perkembangan teknologi saat
ini sudah begitu maju.
10. Sebagian besar subjek
penelitian berpendapat bahwa manfaat yang diperoleh dalam internet lebih kepada
jejaring sosial.
B. Evaluasi
Kegiatan
|
Rencana Awal
Pelaksanaan
|
Jadwal
pelaksanaan
|
1.
|
Perencanaan
(Pemilihan tema dan penentuan judul)
|
Maret, minggu keempat
|
April, minggu ketiga
|
2.
|
Pengerjaan Pendahuluan
|
April, minggu pertama
|
April, minggu keempat
|
3.
|
Permohonan surat izin dari kampus
|
April, minggu kedua
|
Mei, minggu pertama
|
4
|
Tinjau lokasi dan konfirmasi kepada
kepala sekolah SMA Dharma Pancasila
|
April, minggu kedua
|
Mei, minggu pertama
|
5.
|
Diskusi Membuat metode
penelitian,alat adan bahan apa saja yang dibutuhkan,pertanyaan untuk
wawancara,kalkulasi biaya
|
April, minggu ketiga
|
Mei, minggu pertama
|
6.
|
Konfirmasi surat izin kepada bagian humas di sekolah
SMA Dharma Pancasila Medan
|
April, minggu ketiga
|
Mei, minggu pertama
|
7.
|
Pelaksanaan observasi & wawancara di SMA Dharma
Pancasila Medan
|
April, minggu ketiga
|
Mei, minggu pertama
|
8.
|
Konfirmasi surat izin kepada bagian humas di sekolah
SMA Al-Azhar
|
April, minggu keempat
|
Mei, minggu kedua
|
9.
|
Pelaksanaan observasi & wawancara di sekolah Al-Azhar
|
April, minggu keempat
|
Mei, minggu kedua
|
10.
|
Diskusi untuk menganalisis data yang diperoleh
|
April, minggu keempat
|
Mei, minggu ketiga
|
11.
|
Diskusi untuk membuat kesimpulan akhir
|
Mei, minggu pertama
|
Mei, minggu ketiga
|
12.
|
Penulisan ulang dari tahap perencanaan hingga
pelaksanaan
|
April, minggu keempat
|
Mei, minggu ketiga
|
13.
|
Pembuatan laporan dalam desain grafis
|
Mei, minggu pertama
|
Mei, minggu ketiga
|
14.
|
Evaluasi
|
Mei, minggu kedua
|
Mei, minggu keempat
|
15.
|
Posting blog
|
Mei, minggu
keempat
|
Juni, minggu kedua
|
NB : Keseluruhan jadwal pelaksanaan tidak sesuai dengan jadwal yang telah
dirancang dan direncanakan sebelumnya. Rata-rata jadwal pelaksanaan dari awal
hingga akhir dilaksanan dalam bulan Mei. Serta terdapat perubahan rencana dalam
pelaksanaan (misal, melompati step yang belum terselesaikan dan kembali ke
menyelesaikan step itu setelah situasinya memungkinkan)
KESIMPULAN
Dari poin-poin penting tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa subjek
penelitian yang kami dapatkan di SMA Dharma Pancasila dan SMA Al-Azhar,
memiliki kecenderungan menggunakan internet untuk social network daripada
sebagai media belajar . Dalam pelaksanaannya, mereka menggunakan fasilitas
internet memakan waktu sekitar 3-5 jam per hari, dan yang paling mencengangkan,
mereka menghabiskan sebagian besar waktu tersebut untuk menggunakan social
network, dan hanya seperempat dari waktu tersebut digunakan untuk mengerjakan
tugas. Dalam mengerjakan tugas, ada sebagian yang meng-copy paste secara utuh
informasi yang didapat dari internet, tetapi ada juga yang secara kreatif
menggabungkan pemahaman mereka dengan informasi yang didapat. Untuk itu, perlu
adanya pengawasan dari guru dan orang tua siswa agar internet dapat
dimanfaatkan secara efektif, dan sebijak bijaknya.
DESAIN INFORMATIF
KOMENTAR ANGGOTA KELOMPOK
“Saya merasa sangat senang saat proses
penyelesaian proyek ini walaupun pada awalnya terasa berat” – dinda (11-003),
18 tahun
“2 thumbs up for this project. Sangat menantang
(terutama saat proses finishing )”-ade(11-047),18 tahun
“Berkesan. Menyenangkan. Seru :D“ –
indah(11-071), 18 tahun
Komentar kelompok:
“Terima kasih buat bu dina yang telah memberikan
tugas ini,sehingga kami dapat menambah pengalaman dan pengetahuan serta
menambah kekompakan dalam tim. Kami sangat berterima kasih kepada pihak yang
telah banyak membantu dan mendukung terselesaikannya proyek mini ini. Siapapun
mereka.”
Daftar pustaka:
http://amrull4h99.wordpress.com/2009/12/24/landasan-psikologi-pendidikan//24/landasan-psikologi-pendidikan/